Revolusi

Revolusi, Sebuah kata yang tidaklah asing diabad modern sekarang. Apa itu Revolusi? Adakah contohnya? Semua akan diulas di Lochus terbitan 20 November 2010 (Gilank)

Revolusi atau kudeta adalah ledakan amukan rakyat yang merasa dirinya tertindas oleh pemerintahnya, baik oleh Raja maupun oleh Diktator.
Beberapa contoh revolusi yang terkenal adalah adalah:
Revolusi Amerika Serikat.
Revolusi Prancis.
Revolusi Iran.

1. Revolusi Amerika Serikat

Christopher Columbus menemukan Benua baru, para Imigran Eropa bepergian kebenua baru. Pemerintah mendirikan koloni/negara jajahan di benua muda itu, Pemerintah Perancis yang dibantu suku Indian Iroquois dan Inggris berebut wilayah yang sekarang dinamai Ohio dan perang berkepanjangan ini disebut Perang Tujuh Tahun. Akhirnya Perancis menyerah, Kehidupan di 13 Koloni Inggris di Amerika berlanjut damai, tapi tak lama. Karena Koloni Inggris yang semakin berkembang, sedangkan Inggris terpuruk karena perang. Inggris kemudian melepaskan bebanya dan menimpakanya kepada Kolonial. Harga teh menanjak dan mengakibatkan Boston Tea Party pada tanggal 16 Desember 1773 dimana rakyat membuang teh dari kapal kelaut. Rakyat sudah muak dan menganggap ini sebagai penjajahan dan amukan rakyat meletus pada tahun 1775 ketika George Washington, Pemimpin Revolusi Amerika menganggap Kolonial sudah bisa mempertahankan dirinya sendiri. Perang kemerdekaan Amerika meletus dari 1775 hingga 1783 dan disela perang itu, Amerika telah mendeklarasikan "Declaration of Independence" pada 4 Juli 1776 dan 13 Wilayah Koloni Inggris menjadi Negara yang bersatu bernama U.S.A.

2. Revolusi Prancis


Revolusi Prancis terjadi karena Hak-hak istimewa kaum Aristokrat(Kaum Bangsawan), Langkanya makanan, Ekonomi yang terpuruk, kebencian terhadap Intoleransi Agama, dan Kegagalan Louis XVI untuk menanganinya secara efektif. Revolusi ini dipimpin oleh Napoleone Bounaparte. Pada tanggal 14 Juli 1789, setelah pertempuran selama 4 jam, Milisi Revolusi menduduki penjara Bastille, membunuh Gubernur Marquis Bernard de Launay, dan beberapa pengawalnya. Walaupun orang Paris hanya membebaskan 7 orang tahanan, 4 pemalsu, 2 orang gila, Bastille menjadi simbol potensial bagi segala sesuatu yang dibenci di masa ancien régime (ancien régime atau ancient regime dalam bahasa Inggris adalah masa pemerintahan Louis XVI yang berarti juga Rezim Lama). Pada malam 20 Juni 1791, keluarga kerajaan lari ke Tuileries. Namun, keesokan harinya, sang Raja yang terlalu yakin itu dengan sembrono menunjukkan diri. Dikenali dan ditangkap di Varennes di akhir 21 Juni, ia kembali ke Paris di bawah pengawalan. Jiwa Louis XVI pun berakhir di Guillotine (Alat pemenggal kepala) pada tanggal 1793, Eksekusi ini berakibat perangnya Prancis dengan negara Eropa lainya. Permaisuri Louis XVI, Marie Antoinette menyusul kematian sang Raja pada tanggal 16 Oktober 1793.

3. Revolusi Iran
Revolusi ini bukan disebabkan oleh keruntuhan ekonomi tapi karena makna religius. Shah Mohammad Reza Pahlavi adalah monarki penguasa Iran. Leluhur bangsa Iran terkenal agresif dengan nama Parthia atau Persia. Pahlavi selalu mendekatkan diri pada Kebudayaan Barat. Pahlavi sendiri mendapat kekuasaan setelah menumbangkan kekuasaan ayahnya. Republik Islam dan pemimpinnya Ayatollah Ruhollah Khomeini, dianggap sebagai ancaman revolusi oleh Pahlavi, Khomeini lalu diasingkan ke Prancis dan Pahlavi sudah menganggap ini aman. Tapi Khomeini tetap berpidato melalui Radio dan Kaset kepada rakyat Iran. Kekuatan Khomeini semakin terkumpul dan akhirnya rakyat ber-revolusi. Pahlevi mengerahkan tentaranya dan menjalani pengasingan. Dinasti Pahlevi benar-benar runtuh saat Tentara yang Loyal kepada Pahlevi dikalahkan Gerilyawan Milisi dan Angkatan Tentara menyatakan dirinya netral karena ini urusan Rakyat dan Monarki dan juga Khomeini telah kembali ke Teheran sebagai pemimpin baru Iran pada tanggal 1 Februari 1979, dan pada tanggal 1 April 1979, Iran telah resmi sebagai Republik Islam. Revolusi ini adalah Kudeta Terunik karena disebabkan bukan karena Krisis Moneter, Ketidak Puasan Militer, atau pemberontakan petani, tapi karena solidaritas Umat Muslim di Iran.

Seberapa besar revolusi... Seberapa pengaruhnya revolusi... Kemerdekaan dan kebebasan adalah keutamaan... Lets Freedom Singing! Sinking Slavery! (Gilank)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar